Rabu, 11 Maret 2009

koktail

Koktail (bahasa Inggris: cocktail) adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum disajikan dalam gelas khusus koktail, minuman ini diaduk atau diguncang-guncang supaya bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering dijadikan koktail adalah gin, wiski, rum, dan terutama vodka.

Menurut Jerry Thomas dalam buku Bartender's Guide or How to Mix Drinks terbitan tahun 1862, bahan dasar resep koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan gula, air, dan bitters. Istilah koktail secara berangsur-angsur mengacu kepada hampir semua minuman campur yang mengandung alkohol.Di zaman sekarang, koktail biasanya dibuat dari satu jenis atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa liqueur, sari buah, gula, madu, air, es, minuman karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitters, dan sebagainya.[3] Sekarang, vodka sering digunakan sebagai pengganti gin dalam resep koktail tradisional yang menggunakan gin (misalnya gimlet, martini, atau Collins).

vodka

Vodka (bahasa Polandia: wódka; bahasa Rusia: во́дка; bahasa Ukraina: горілка, horilka; bahasa Belarus: гарілка, harilka) adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Banyak yang menduga bahwa kata Vodka merupakan turunan dari kata bahasa Slavia "voda" (woda, вода) yang berarti "air," meskipun banyak pendapat-pendapat lain.

Kecuali untuk sejumlah kecil perasa, vodka mengandung air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 sampai 60% dari isinya. Vodka Rusia klasik mengandung 40% (80° kandungan murni), angka tersebut dirumuskan oleh ahli kimia terkenal Rusia, Dmitri Mendeleev. Menurut Museum Vodka di St. Petersburg, Rusia, Mendeleev berpendapat bahwa kandungan yang sempurna yaitu 38%, tetapi karena minuman beralkohol pada waktu itu dikenakan pajak berdasarkan kandungan alkoholnya, persentasenya dinaikkan menjadi 40 untuk mempermudah penghitungan pajak.

Vodka merupakan bahan dasar dari sejumlah minuman populer, di antaranya Bloody Mary, Bullshot, dan Vodka Martini (juga dikenal sebagai Vodkatini), sebuah dry martini yang dibuat dengan vodka, bukan gin.

bir heineken

Heineken adalah bir Belanda dengan kadar alkohol 5%. Bir ini dibuat oleh Heineken International sejak tahun 1864. Produk ini adalah sponsor dari Liga Champions UEFA dan Piala Heineken.

Empat gelar telah diberi kepada Heineken, yaitu Medaille d'Or, Diplome d'Honneurs, Grand Prix dan Hors Concours Membre du Jury.

bir bintang

Bir Bintang adalah merek bir produksi Multi Bintang Indonesia, anak perusahaan Heineken di Indonesia. Bir Bintang dikenal di beberapa negara seperti Belanda dan Jepang sebagai bir Indonesia.

Beraroma malt dan hop, bir ini tergolong bir pilsener (bir putih) dengan kadar alkohol di bawah 5%. Rasa bir ini sering dibandingkan dengan rasa bir Heineken. Multi Bintang Indonesia juga membuat minuman merek Green Sands dengan aroma bir rasa apel dan jeruk limau. Sejak tahun 2002, Green Sands diklaim sebagai minuman bebas alkohol. Selain Greens Sands, produk minuman rasa malt lainnya diberi nama Bintang Zero.

Pada tahun 1929, perusahaan bernama NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen didirikan di Medan dan pabrik pembuatan bir di Surabaya. Pada tahun 1936, kantor dipindahkan ke Surabaya, dan pada tahun yang sama, Heineken NV menjadi pemegang saham utama. Setelah Indonesia merdeka, pabrik bir tersebut diganti namanya menjadi Heineken's Indonesian Brewery Company. Pada tahun 1957, Pemerintah Indonesia mengambil alih pabrik bir Heineken dan menguasainya selama 10 tahun. Pada tahun 1967, Heineken kembali beroperasi di Indonesia lewat perusahaan multinasional bernama Multi Bintang Indonesia.

bir

Bir secara harfiah berarti segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan yang lain, maka karakteristik bir seperti rasa dan warna juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar, dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.